TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 18:19

Konteks
18:19 Sebab Aku telah memilih dia, j  supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya k  dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN 1 , l  dengan melakukan kebenaran dan keadilan, m  dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya n  kepadanya."

Yosua 24:15

Konteks
24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori n  yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, o  kami akan beribadah kepada TUHAN 2 ! p "

Yosua 24:2

Konteks
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, b  dan mereka beribadah kepada allah lain. c 

Yosua 17:7-9

Konteks
17:7 Jadi batas daerah Manasye ialah dari Asyer w  ke Mikhmetat x  yang di sebelah timur Sikhem; y  kemudian batas itu terus ke selatan ke daerah penduduk En-Tapuah. 17:8 Tanah Tapuah adalah kepunyaan suku Manasye, tetapi kota Tapuah, z  dekat batas daerah Manasye, adalah kepunyaan bani Efraim. 17:9 Kemudian batas itu turun ke sungai Kana, a  ke sebelah selatan sungai itu. Kota-kota di sana adalah kepunyaan suku Efraim, sekalipun di tengah-tengah kota-kota suku Manasye. Selanjutnya batas daerah Manasye itu lewat dari sebelah utara sungai itu dan berakhir ke laut.

Yosua 19:5-7

Konteks
19:5 Ziklag, e  Bet-Hamarkabot, Hazar-Susa, 19:6 Bet-Lebaot dan Saruhen: tiga belas kota dengan desa-desanya. 19:7 En-Rimon, f  Eter, dan Asan: g  empat kota dengan desa-desanya;

Yosua 1:4-5

Konteks
1:4 Dari padang gurun dan gunung Libanon i  yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, j  seluruh tanah orang Het, k  sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, l  semuanya itu akan menjadi daerahmu. 1:5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau m  seumur hidupmu; seperti Aku menyertai n  Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau 3 ; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan o  engkau.

Mazmur 101:6

Konteks
101:6 Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, e  akan melayani aku.

Kisah Para Rasul 1:20-26

Konteks
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: l  dan: Biarlah jabatannya m  diambil orang lain. 1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, 1:22 yaitu mulai dari baptisan n  Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi o  dengan kami tentang kebangkitan-Nya." 1:23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. 1:24 Mereka semua berdoa p  dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati q  semua orang, tunjukkanlah r  kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, 1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." 1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu. s 

Kisah Para Rasul 1:1

Konteks
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama 6  a  aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan b  Yesus,

Titus 1:9-10

Konteks
1:9 dan berpegang y  kepada perkataan yang benar 5 , yang sesuai dengan ajaran z  yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya. 1:10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. a  Dengan omongan b  yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.

Titus 1:1

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Allah a  dan rasul b  Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran c  seperti yang nampak dalam ibadah d  kita 8 ,

Titus 1:1-2

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Allah a  dan rasul b  Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran c  seperti yang nampak dalam ibadah d  kita 9 , 1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal e  yang sebelum permulaan zaman f  sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta 8 , g 

Titus 2:2

Konteks
2:2 Laki-laki yang tua q  hendaklah hidup sederhana 9 , r  terhormat, bijaksana, s  sehat dalam iman, t  dalam kasih dan dalam ketekunan.

Titus 1:5-9

Konteks
Tugas Titus di Kreta -- Syarat-syarat bagi penatua, penilik jemaat
1:5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta p  dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua q  di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu 10 , 1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat, r  yang mempunyai hanya satu isteri 11 , yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. 1:7 Sebab sebagai pengatur s  rumah Allah seorang penilik jemaat 12  t  harus tidak bercacat 13 , tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, u  1:8 melainkan suka memberi tumpangan, v  suka akan yang baik, w  bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri x  1:9 dan berpegang y  kepada perkataan yang benar 14 , yang sesuai dengan ajaran z  yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[18:19]  1 Full Life : DIPERINTAHKANNYA KEPADA ANAK-ANAKNYA ... TETAP HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKKAN TUHAN.

Nas : Kej 18:19

Yang penting di dalam panggilan Abraham ialah maksud Allah agar dia menjadi pemimpin rohani dalam rumahnya dan mendidik anak-anaknya menuruti jalan Tuhan. Dengan dipanggilnya Abraham, Allah menetapkan ayah sebagai yang bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak agar "hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan"

(lihat cat. --> Ul 6:7;

[atau ref. Ul 6:7]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[24:15]  2 Full Life : TETAPI AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN.

Nas : Yos 24:15

Soal pilihan pribadi memang termasuk dalam keselamatan yang disediakan Allah. Setiap orang percaya harus senantiasa memilih siapa yang akan dilayaninya. Seperti dengan Yosua dan orang-orang Israel, melayani Tuhan bukan suatu pilihan sekali saja (bd. Yos 1:16-18; Ul 30:19-20); kita harus berkali-kali memutuskan untuk bertekun di dalam iman dan menaati Tuhan. Membaharui pilihan-pilihan yang benar oleh orang percaya meliputi takut akan Tuhan, kesetiaan kepada kebenaran, ketaatan dengan hati yang sungguh-sungguh, dan penyangkalan dosa serta kesenangan-kesenangan yang terkait dengannya (ayat Yos 24:14-16). Lalai memilih untuk melayani dan mengasihi Tuhan akhirnya akan mendatangkan hukuman dan kebinasaan (ayat Yos 24:20; 23:11-13).

[1:5]  3 Full Life : AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.

Nas : Yos 1:5

Janji Allah yang mendasar kepada Yosua -- "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" -- juga merupakan komitmen Allah kepada semua orang percaya di dalam pergumulan iman mereka (Mat 28:20; Ibr 13:5-6; bd. Ul 31:6;

lihat cat. --> Kel 3:14).

[atau ref. Kel 3:14]

Kehadiran Allah yang tetap dengan kita kini menjadi kenyataan melalui Anak-Nya (Mat 1:23) dan karunia Roh Kudus (Luk 24:49).

[1:1]  4 Full Life : BUKUKU YANG PERTAMA.

Nas : Kis 1:1

Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh Kudus dalam kitab ini:

  1. 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini didukung oleh dua kenyataan:
    1. (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2Tim 3:16);
    2. (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
  2. 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
    1. (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti sepanjang zaman gereja,
    2. (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
    3. (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara praktis dan teologis:
    4. (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah janji Allah bagi semua orang percaya

      (lihat cat. --> Kis 2:39;

      [atau ref. Kis 2:39]

      bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46; Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
    5. (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini (yaitu, zaman gereja).

[1:9]  5 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

[1:1]  6 Full Life : KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA

Nas : Tit 1:1

(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;

(lihat cat. --> Tit 1:16;

lihat cat. --> 1Kor 13:1).

[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]

[1:1]  7 Full Life : KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA

Nas : Tit 1:1

(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;

(lihat cat. --> Tit 1:16;

lihat cat. --> 1Kor 13:1).

[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]

[1:2]  8 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.

Nas : Tit 1:2

Lihat cat. --> Ibr 6:18.

[atau ref. Ibr 6:18]

[2:2]  9 Full Life : LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.

Nas : Tit 2:2

Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:

  1. 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut, "Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius, Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith); "secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita (1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
  2. 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus, membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini" (Drunkenness, 37).
  3. 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).

[1:5]  10 Full Life : MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU.

Nas : Tit 1:5

Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7. Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat Tit 1:9; Kis 14:23;

lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

[1:6]  11 Full Life : ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.

Nas : Tit 1:6

Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.

[1:7]  12 Full Life : SEORANG PENILIK JEMAAT.

Nas : Tit 1:7

Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah.

[1:7]  13 Full Life : HARUS TIDAK BERCACAT.

Nas : Tit 1:7

Allah menuntut standar moral yang tinggi untuk penilik gereja. Apabila pemimpinnya saja dapat dicela, maka dengan sendirinya gereja akan menyimpang dari kebenaran karena tidak ada teladan saleh untuk diikuti. Untuk keterangan selanjutnya

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.

[1:9]  14 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA